rezaanwari.blogspot.com

Minggu, 29 April 2012

Be must 100% positif thinking life

Kebanyakan kita tak sadar akan doa yang selalu Allah berikan jalannya pada kita.

Kita minta kekuatan, tapi Allah beri kesulitan agar kita menjadi kuat!
Kita minta keberanian, tapi Allah beri ujian dan tantangan agar kita berani!
Kita minta kecerdasan, tapi Allah beri masalah agar kita cerdas menghadapi masalah!
Dan banyak hal lagi yang kita pinta tapi justru sesuatu yang diluar kita pinta yang didapat.
Kita minta ini dan itu tapi kita justru dapatkan ujian.
Dibalik yang kita dapatkan itu Allah berikan apa yang kita butuhkan.
Itu yang guwe pikir.
Positifkan akal ini agar kita temukan kesesuaian antara fakta dan doa-doa kita.

Pintar-pintarlah mencari celah positif untuk motivasi lewati dinding langit, gapai tujuan dengan kata dan usaha.

Ingin bahagia? bersyukurlah, maka kebahagiaan akan mengikuti.
Insya Allah...

Jumat, 27 April 2012

The big power of mom


Ini adalah kisah nyata Pengorbanan Ibu selama Gempa Jepang.

Setelah Gempa 2011 lalu telah mereda, ketika para penyelamat mencapai reruntuhan rumah seorang wanita muda, mereka melihat mayat-nya melalui celah-celah. Tapi wanita tersebut berpose begitu aneh, dia berlutut seperti seseorang yang menyembah; tubuhnya condong ke depan, dan dua tangan yang melindungi suatu benda. Rumah roboh telah menimpa punggung dan kepalanya.

Dengan begitu banyak kesulitan, pemimpin tim penyelamat meletakkan tangannya melalui celah sempit di dinding untuk mencapai tubuh wanita itu. Dia berharap bahwa wanita ini bisa jadi masih hidup. Namun, tubuh dingin dan kaku menandakan bahwa wanita tsb pasti telah meninggal.

Pemimpin tim dan seluruh anggota tim lalu meninggalkan rumah ini dan akan mencari gedung yang runtuh berikutnya. Namun karena alasan tertentu, pemimpin tim terdorong untuk kembali ke rumah hancur dari wanita tadi. Pemimpin tim ini lalu berlutut lagi dan menggunakan kepalanya melalui celah-celah sempit untuk mencari sedikit ruang di bawah mayat wanita tersebut. Tiba-tiba, ia berteriak dengan gembira, "Anak kecil! Ada anak kecil!"

Lalu seluruh tim bekerja bersama-sama, dengan hati-hati mereka menyingkirkan tumpukan benda hancur di sekitar wanita yang sudah meninggal. Ada seorang anak kecil berusia 3 bulan terbungkus selimut bunga-bunga di bawah mayat ibunya. Jelas, wanita itu telah membuat pengorbanan untuk menyelamatkan anaknya. Ketika rumahnya jatuh, ia menggunakan tubuhnya untuk membuat penutup untuk melindungi anaknya. Anak itu masih tidur pulas ketika pemimpin tim mengangkatnya.

Para dokter datang cepat untuk mengevakuasi anak kecil itu. Setelah ia membuka selimut, ia melihat sebuah ponsel di dalam selimut. Ada pesan teks pada layar. Dikatakan, "Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu." Ponsel ini berkeliling dari satu tangan ke tangan yang lain pada tim itu. Setiap tubuh yang membaca pesan tersebut menangis. "Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu." Itu artinya cinta ibu untuk anaknya!

Kamis, 12 April 2012

Cerita dari si raksasa

Pada suatu zaman hiduplah segerombolan raksasa, dan salah satunya dijadikan raja dari para raksasa karena kekuataannya yang sungguh dahsyat. Pada suatu hari raja raksasa tersebut mendapat surat yang berisi tantangan 1 lawan 1 dengan si pengirim surat.
Sang raja penasaran dan berlogika, "si pengirim surat pasti memikirkan baik-baik menulis surat kepadaku, dan dia pasti tahu aku adalah raksasa terkuat di negeri ini! Dan itu berarti mungkin raksasa yang tangguh". Sang raja pun tak membalas surat itu.
Dua hari kemudian datang lagi surat untuk sang raja, dengan isi surat "wahai raja, mengapa engaku tak membalas suratku? aku tunggu malam ini di hutan untuk kita duel 1 lawan 1 dan membuktikan siapa yang lebih hebat".
Sang raja panik dan semakin yakin bahwa si pengirim surat ini benar-benar tangguh dan hebat. gemetar kakinya melihat surat kedua itu, dan raja pun kembali tak membalas surat tantangan itu.
Keesokan harinya datanglah surat ketiga dari si penantang, yang berisi, "wahai raja jika engkau tak bisa menemuiku, maka aku yang akan datang padamu hari ini".
Sang raja bingung dengan wajah ketakutan, gemetaran dan perasaan yang tak karuan.
Kemudian datanglah istri dari sang raja yang bertanya kepada sang raja yang terlihat begitu sangat menyedihkan, "wahai suamiku, ada apa? apa yang membuatmu takut seperti itu?".
"wahai istriku, hari ini akan ada yang datang menemuiku untuk berduel 1 lawan 1 denganku", jawab sang raja. 
Sang istri menanggapinya dengan tenang, "kalu begitu hadapi saja, engkau adalah raja dari para raksasa yang terkenal dengan kehebatanmu dalam berduel".
"tidak mungkin, dia menantangku dan dia tahu aku adalah sosok raksasa terkuat dinegeri ini, dia pasti memikirkannya matang-matang dan dia pasti hebat", jawab sang raja dengan wajah yang menyedihkan dan ketakutan.
"dug dug dug" suara pintu di ketuk. "Itu pasti si penantangku", kata sang raja.
"kalau begitu biar aku saja yang menghadapinya dan engkau bersembunyilah di balik selimut", ucap istri dengan ketenangannya dan sang raja pun melakukan yang istrinya perintahkan.
"mana sang raja?", ucap si penantang setelah dibukakan pintu oleh istri sang raja.
"ssssssttt.... jangan berisik, anakku sedang tidur", ucap istri sang raja.
"jangan bohong, aku tahu raja ada disini, katakan dimana dia?", tanya si penantang dengan lantang.
"ssssssttt.... jangan berisik, anakku sedang tiduuuur", ucap istri sang raja lagi.
Si penantang melihat kaki yang keluar dari selimut dan kemudian bertanya, "siapa itu?".
"Itu anakku yang sedang tidur", jawab si istri raja, ada juga kakanya. "Mau ku panggilkan suamiku?", tanya sang istri dengan tenang.
Keberanian si penantang menurun drastis karena melihat bayi sang raja yang dia kira ukurannya hampir sama dengan dia besarnya, bagaimana dengan ayanhnya si raja.
"oh tidak usah, terimakasih, saya pulang dulu", jawab si penantang yang ketakutan dengan pikiran-pikiran yang membuat keberaniannya turun.
Padahal kaki yang keluar dari selimut yang dilihat si penantang adalah kaki sang raja yang ketakutan, sama dengannya.

Pelajaran yang guwe bisa ambil dari cerita ini adalah bukalah pikiran positif... hadapi tantangan yang kita dapati karena sesungguhnya dengan tantangan itu kita bisa akan bisa lebih baik dari sebelumnya.
Tetap positif thingking dan hadapi... jangan menyerah sebelum berusaha.
:)